Saturday, July 2, 2016

Kalian golongan terpilih, ataukah memilih?

Kenapa harus kalian?
Kalian golongan terpilih, ataukah memilih?

1.    Delapan generasi yang memiliki keinginan sama.
2.    Lima generasi dengan tujuan awal sama.
3.    Empat generasi dengan sistim yang baru.
4.    Generasi baru yang sudah didepan mata.
Refleksi Diri
Kenapa harus aku?
Penuhilah panggilan itu, dan cari jawabannya. Panggilan penasaran yang akan menuntunmu menjadi sosok baru, ulat dengan kepompongnya, kepompong dengan kupu – kupunya.  Lantas kalian apa?
Golongan apakah aku?
Penuhilah panggilan itu, dan temukan lantas lantangkan jawabannya. Oleh sebab apa kalian ada disini? Untuk apa kalian berada disini? Dan Mengapa kalian disini?
Apa untungnya aku berada disini ataukah apa untungnya tempat ini kalau aku berada disini. Dengan kesimpulan “Untuk apa aku disini, ataukah apa yang bisa aku lakukan disini”
Realita
2004 sosok – sosok fenomenal mesin terlahirkan.
Apakah mereka terlahir begitu saja? Jawabannya tidak wahai kawan – kawan. Mereka terlahir dari semangat yang telah meredup, mereka terlahir dari masa kekosongan. Namun apa yang mampu mebuat mereka menjadi fenomenal? Tak adakah panggilan jiwa kalian untuk menjadikan mereka rival? Rival sejarah kawan – kawan? Tak ada kah panggilan jiwa kalian untuk membuktikan bahwa kalian mampu menyaingi mereka dan jauh melebihi kehebatan mereka.
Delapan generasi kawan, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, delapan generasi dengan keinginan yang sama. Keinginan untuk menyamai prestasi yang telah diukirkan pendahulu kita, namun belum pernah terealisasikan.
Mesin yang dikenal dipelosok FT sebagai gudangnya kaum garang, namun berhati PINK. Bukanlah Mesin yang gudangnya orang PINK namun bersifat garang. Ketika berbicara prinsip dengan garangnya, namun ketika bersikap dengan PINK nya.
Lima generasi dengan tujuan awal yang sama, Kritis, Intelek, Solid. Terealisasikah? Pernahkah dikaji dan diperoleh kesimpulannya? Lalu adakah implementasinya?
Empat generasi dengan sistim yang baru. KBM, Pra TD, pengkaderan, pengawalan MABA.
Semua serba baru kawan, sebatas mana rasa kepedulian itu? Apakah cukup kau tukar dengan duduk suci didalam ruangan bersekat itu? Apa arti kegarangan kita saat menjebol sekat nyata yang mencerminkan keanarkisan? Namun apakah kalian berani menjebol penyekat yang samar? Bukan penyekat ruangan di A7, namun penyekat pola fikir kita, penyikapan kita.
Ini April kawan, tak merasakah kalian akan datangnya beban yang sebentar lagi datang? Entah kalian anggap beban, entah kalian anggap kerbau dungu, entah kalian anggap mereka amanah, namun mereka adalah adik – adik kaian. Akan kau didik seperti apa mereka? Dungu seperti kita? Bodoh seperti kita? Sok idealis seperti kita?

Tanyakanlah pada dirimu, APA YANG MAMPU AKU BERIKAN PADA RUMAH KITA INI, itulah pola fikir kritis, intelek, dan solid nya aktivis sesungguhnya. Bukan APA YANG KAU DAPAT DARI RUMAH INI. Karena yang demikian lah pola fikir kaum korup, kaum apatis.

Jangan pernah berkata GAWE OPO KON MELBU ORMAWA?
Kecuali kau tahu konskwensi pertanyaanmu itu.



-Sreamoo ‘ 09- 
No comments:
Write komentar