Dynamometer adalah suatu mesin yang digunakan untuk mengukur torsi (torque) dan kecepatan putaran (rpm) dari tenaga yang diproduksi oleh suatu mesin,
Motor atau penggerak berputar lain. Dynamometer dapat juga digunakan untuk menentukan tenaga dan torsi yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu mesin.
Dalam hal ini, maka diperlukan dynamometer.
Dynamometer yang dirancang untuk dikemudikan disebut dynamometer absorsi/penyerap atau dynamometer pasif.
Dynamometer yang dapat digunakan, baik penggerak maupun penyerap tenaga disebut dynamometer aktif atau universal.
Sebagai tambahan untuk digunakan dalam menentukan torsi atau karakteristik tenaga dari mesin dalam test/Machine Under Test (MUT), Dynamometer juga mempunyai peran lain.
Dalam siklus standar uji emisi, seperti yang digambarkan oleh US Environmental Protection Agency (US EPA), dynamometer digunakan untuk membuat simulasi jalan baik untuk mesin (dengan menggunakan dynamometer mesin) atau kendaraan secara penuh (dengan menggunakan dynamometer chasis).
Sebenarya, di luar pengukuran torsi dan power yang sederhana, dynamometer dapat digunakan sebagai bagian dari pengujian untuk berbagai aktivitas pengembangan mesin seperti kalibrasi pengontrol manajemen mesin, pengembangan sistem pembakaran dsb.
Semoga artikel pengertian dynamometer dapat bermanfaat buat sahabat sekalian.
Terimakasih telah berkunjung dihalaman Tugas Kuliah Teknik Mesin.
Silahkan berlangganan untuk mendapatkan update dari halaman ini.
Silahkan tulis komentar jika ada request, kritik, saran ataupun pujian.
Motor atau penggerak berputar lain. Dynamometer dapat juga digunakan untuk menentukan tenaga dan torsi yang diperlukan untuk mengoperasikan suatu mesin.
Dalam hal ini, maka diperlukan dynamometer.
Dynamometer yang dirancang untuk dikemudikan disebut dynamometer absorsi/penyerap atau dynamometer pasif.
Dynamometer yang dapat digunakan, baik penggerak maupun penyerap tenaga disebut dynamometer aktif atau universal.
Sebagai tambahan untuk digunakan dalam menentukan torsi atau karakteristik tenaga dari mesin dalam test/Machine Under Test (MUT), Dynamometer juga mempunyai peran lain.
Dalam siklus standar uji emisi, seperti yang digambarkan oleh US Environmental Protection Agency (US EPA), dynamometer digunakan untuk membuat simulasi jalan baik untuk mesin (dengan menggunakan dynamometer mesin) atau kendaraan secara penuh (dengan menggunakan dynamometer chasis).
Sebenarya, di luar pengukuran torsi dan power yang sederhana, dynamometer dapat digunakan sebagai bagian dari pengujian untuk berbagai aktivitas pengembangan mesin seperti kalibrasi pengontrol manajemen mesin, pengembangan sistem pembakaran dsb.
Semoga artikel pengertian dynamometer dapat bermanfaat buat sahabat sekalian.
Terimakasih telah berkunjung dihalaman Tugas Kuliah Teknik Mesin.
Silahkan berlangganan untuk mendapatkan update dari halaman ini.
Silahkan tulis komentar jika ada request, kritik, saran ataupun pujian.
No comments:
Write komentar