Wednesday, November 29, 2017

PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENGERTIAN DAN IMPLEMENTASINYA LENGKAP

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipasif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.

Secara garis besar PTK diawali dengan suatu kajian terhadap masalah tersebut secara sistematis, kemudian dijadikan dasar untuk mengatasi masalah tersebut.

Setelah rencana disusun dilakukan observasi dan evaluasi yang hasilnya dipakai sebagai masukan untuk melakukan refleksi atas apa yang terjadi pada tahap pelaksanaan.
Model penelitian tindakan kelas beragam bentuknya, tapi secara umum terdiri dari empat tahapan antara lain merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, mengamati dan melakukan refleksi.

Keempat tahapan ini dilaksanakan dalam dua siklus atau lebih, dimana tahapan siklus didasarkan atas masukan dari siklus sebelumnya.
Adapun model dan penjelasan untuk masing-masing tahap adalah sebagai berikut :

1.Tahap Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas

Tahapan ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan kelas tersebut akan dilaksanakan.
Pada tahap perencanaan peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat sebuah instrumen pengamatan untuk merekam kejadian selama tindakan berlangsung.

Secara rinci, pada tahapan perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut :
a. Peneliti merencanakan pembelajaran.
b. Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
c. Menyiapkan instrumen penelitian untuk guru dan siswa.
d. Menyiapkan sumber belajar.
e. Mengembangkan skenario pembelajaran.

2.Tahap Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada dasarnya mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dibuat. Pada tahap pelaksanaan terdapat berbagai cara yang berbeda sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah disusun.
Namun secara garis besar terdapat dua tahap pelaksanaan penelitian tindakan kelas, yaitu;

a. Persiapan
Sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas ada beberapa perangkat pembelajaran yang harus disiapkan seperti:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), hand out, lembar observasi dan lembar tes.

b. Penyajian Materi
Kegiatan pembelajaran (dikelas) dimulai dengan penyajian materi pelajaran dengan tahap-tahap sebagai berikut :

Pendahuluan Pembelajaran
Pendahuluan menekankan pada konsep yang akan dipelajari oleh siswa dan menginformasikan mengapa hal itu penting, informasi tersebut ditujukan untuk memotivasi rasa ingin tahu siswa tentang konsep-konsep yang akan mereka pelajari.

Pengembangan Materi Pembelajaran
1) Mengembangkan materi pembelajaran sesuai dengan apa yang akan dipelajari oleh siswa.
2) Pembelajaran yang sesuai dengan metode pembelajaran.
3) Mengembangkan materi ajar.
4) Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sehingga terjalin keselarasan.
5) Untuk mengontrol pemahaman siswa diberikan pertanyaan-pertanyaan.
6) Memberikan penjelasan mengapa jawaban pertanyaan tersebut salah atau benar.

3)   Tahap Pengamatan (Observasi)
Pada tahap ini, peneliti biasanya didampingi oleh pengamat yang melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan PTK berlangsung, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses dan hasil belajar siswa.

Pengumpulan data dapat berupa hasil tes, lembar penilaian, catatan lapangan serta lembaran lain yang mendukung keabsahan proses penelitian tindakan kelas.

Untuk penilaian pada siklus dilakukan dengan menggunakan pre-test  dan post test dalam bentuk tertulis, pengamatan kerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, dan penilaian diri sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.

4. Refleksi
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.
Apabila terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya meliputi kegiatan perencanan ulang , tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi.

Demikianlah ulasan tentang Implementasi penelitian tindakan kelas. Semoga bermanfaat barokah penuh berkah. aamiin
No comments:
Write komentar